Visa Kartu Emas AS: Imigrasi Berbayar 1 Juta Dolar dan Dampaknya
Pada 10 Desember, program visa yang secara terbuka dinamai "Kartu Emas" (Gold Card) oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump resmi diluncurkan. Program ini membuka pintu bagi orang-orang kaya di seluruh dunia untuk mendapatkan hak tinggal dan bekerja di AS melalui skema investasi.
Syarat dan Biaya Visa Kartu Emas AS
Program ini menetapkan syarat investasi yang cukup tinggi. Perorangan diharuskan membayar 1 juta dolar AS, sementara untuk perusahaan biayanya mencapai 2 juta dolar AS. Di atas itu, terdapat biaya proses sebesar 15.000 dolar AS. Dengan membayar jumlah tersebut, pemohon beserta anggota keluarganya dapat mengajukan permohonan hak tinggal.
Kontroversi dan Kritik Terhadap Program Gold Card
Meski diklaim bertujuan menarik bakat dan modal global, program Visa Kartu Emas menuai kritik tajam. Banyak yang menilai program ini sebagai bentuk imigrasi berbayar yang melanggar prinsip keadilan sosial dan mengikis tradisi imigrasi beragam yang menjadi fondasi AS.
Program ini dianggap memperparah ketidakadilan sosial dengan menetapkan hak istimewa mobilitas berdasarkan kekayaan. Ambang batas 1 juta dolar AS dinilai secara tegas menarik garis pemisah kelas, di mana hanya pemilik modal besar yang bisa mendapatkan akses mudah ke Amerika Serikat.
Artikel Terkait
Viral Bendera Malaysia di Tenda Pengungsian Aceh: Fakta & Kontroversi
Foto Yunus Nusi di Kasino Singapura Viral, Warganet Kritik PSSI
Bahlil Klaim Listrik Aceh Pulih 97%, Warga Protes: Faktanya Masih 60% Gelap Gulita!
Kronologi Lengkap Mobil MBG Tabrak Siswa di Cilincing: Kecepatan 19,7 Km/Jam dan Sopir Salah Injak Pedal