"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," ungkap Daryono, Selasa (26/12)
Baca Juga: Tembus 2 Juta Pengguna Kereta Api di Musim Libur Natal dan Tahun Baru Ini
Hingga pukul 14.00 WIB siang iji hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
Masyarakat dihimbau untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
"Hindari bangunan retak atau rusak yang diakibatkan gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa dan tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah." pungkas Daryono.(*)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: tatarmedia.id
Artikel Terkait
Bencana Ekologis Sumatera: Komisi IV DPR Soroti Kerusakan Hutan dan Banjir Kayu Gelondongan
Viral Video Zita Anjani Bersihkan Rumah Korban Banjir, Dikritik Netizen Pencitraan?
Perjanjian AS-Kongo 2025: Strategi Dominasi Mineral Kritis atau Upaya Damai?
Banjir Bandang Aceh: Analisis Jatam Tautkan Konsesi HTI Prabowo dengan Kerusakan DAS