Satu orang dilaporkan tewas dan 10 lainnya terluka akibat ledakan pabrik baja milik US Steel di Pittsburgh, Amerika Serikat (AS) pada Senin, 11 Agustus 2025.
Layanan Darurat Daerah Allegheny mengatakan kebakaran di pabrik yang berada di Lembah Mon dimulai sekitar pukul 10.51 pagi, waktu setempat. Hingga Senin sore, penyebab ledakan masih belum diketahui.
Ledakan tersebut menggemparkan masyarakat sekitar. Pihak berwenang telah meminta warga untuk menjauh dari lokasi kejadian agar petugas darurat dapat memberikan pertolongan.
“Rasanya seperti guntur,” kata Zachary Buday, seorang pekerja konstruksi di dekat lokasi kejadian, dikutip dari Associated Press.
“Mengguncang perancah, mengguncang dadaku, dan mengguncang gedung, lalu ketika kami melihat asap hitam mengepul dari pabrik baja dan menghubungkan semuanya, rasanya seperti sesuatu yang buruk telah terjadi," lanjutnya.
Pada konferensi pers, Scott Buckiso, kepala manufaktur US Steel, tidak memberikan rincian tentang kerusakan atau korban jiwa, dan mengatakan mereka masih mencoba untuk menentukan apa yang terjadi.
"Karyawan US Steel melakukan pekerjaan yang hebat dengan masuk dan menyelamatkan pekerja, mematikan gas, dan memastikan lokasi kerja stabil," kata Buckiso.
Ia mengatakan perusahaan tersebut, yang sekarang menjadi anak perusahaan Nippon Steel Jepang, sedang bekerja sama dengan pihak berwenang.
Buckiso juga mengatakan tim pencari masih mencari satu orang yang hilang.
Allegheny Health Network mengatakan pihaknya telah merawat tujuh pasien akibat ledakan di rumah sakitnya, dan memulangkan lima pasien dalam beberapa jam.
Pusat Medis Universitas Pittsburgh mengatakan pihaknya sedang merawat tiga pasien di UPMC Mercy, satu-satunya pusat trauma dan luka bakar tingkat satu di wilayah tersebut.
Sumber: rmol
Foto: Ledakan pabrik baja US Steel pada Senin, 11 Agustus 2025/Tangkapan layar RMOL
Artikel Terkait
VIRAL Negara Ambil Tanah Terlantar, Menteri ATR Nusron Wahid Kini Minta Maaf: Candaan Saya Tidak Tepat
IRONI! Ekonomi Katanya Meningkat, Tapi Marak PHK Massal: Pertumbuhan Ini Tumbuh Untuk Siapa?
KACAU! 28 Ribu Karyawan BUMN Kecipratan Bansos, DPR Meradang: Validasi Ulang!
Riset Celios Ungkap Orang Miskin Bayar Pajak Lebih Besar, Orang Kaya Simpan Aset di Luar Negeri