Organisasi masyarakat Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya
melontarkan sindiran yang kuat ditujukan kepada mantan Wakil Menteri
Ketenagakerjaan (Wamenaker) Indonesia, Immanuel Ebenezer alias Noel.
Melalui sebuah video yang diunggah di akun Instagram resmi @gribjaya_id,
GRIB Jaya menyoroti ironi pejabat yang dulu garang melawan premanisme, namun
kini justru terjerat kasus serupa.
Video tersebut diberi judul dan keterangan, “Siapa Sebenarnya yang Liar?
Antara Pemanisme Jalanan dan Premanisme Berjas”, yang langsung menyiratkan
perbandingan antara premanisme di jalanan dengan praktik lancung di lingkar
kekuasaan.
Klip dibuka dengan cuplikan wawancara lawas Noel Ebenezer saat ia dengan
tegas mengkritik “ormas jadi-jadian” yang disebutnya hanya bekerja untuk
“malak, malak, dan malak.”
Namun, ironi langsung ditampilkan dengan menyandingkan pernyataan itu dengan
berita penangkapannya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Noel
dan 10 orang lain pada 20 Agustus 2025.
Noel Ebenezer, yang pernah tampil bak pahlawan yang ingin membersihkan
demokrasi dari benalu, kini justru menjadi tersangka kasus dugaan pemerasan.
"Immanuel Ebenezer, mantan wakil menteri ketenagakerjaan yang kini menjadi
tersangka kasus pemerasan, dulu lantang menyindir ormas pemalak investor,"
tulis narasi dalam video tersebut dikutip Senin (25/8/2025).
Video itu menyoroti bagaimana Noel diduga kuat menyalahgunakan jabatannya.
Dengan dalih sertifikasi K3, ia dan jajarannya dituding menciptakan sebuah
skema pemerasan yang sistematis.
"Bukan preman pasar, tapi pejabat resmi. Birokrat yang memalak dunia usaha
dari balik meja kekuasaan," lanjut narasi video itu dengan tajam.
Kasus ini, menurut GRIB Jaya, adalah cerminan wajah munafik birokrasi, di
mana oknum pejabat menuding pihak lain sebagai "ormas liar" padahal dirinya
sendiri menyulap jabatan menjadi "mesin pemerasan legal."
“Mereka bukan sekedar korup, tapi mereka racun dalam sistem pemerintahan”
tambah lanjutan narasi video itu.
Narasi ini menggambarkan bahwa bahaya terbesar dari pejabat korup seperti
ini bukan pada uang yang mereka curi, melainkan pada kerusakan fundamental
yang mereka timbulkan pada fondasi negara.
Di akhir video, Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya menegaskan
sikapnya untuk memberantas premanisme dalam segala bentuk, baik yang
berseragam jalanan maupun yang memakai jas birokrasi.
"GRIB Jaya menegaskan, premanisme dalam bentuk apapun harus diberantas,"
tutup narasi tersebut, seraya menyatakan dukungan penuh kepada Presiden
Prabowo Subianto untuk membersihkan pemerintahan dari oknum-oknum
pengkhianat rakyat.
Sumber:
suara
Foto: Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer (tengah)
saat jadi tersangka dan ditahan KPK. [ANTARA FOTO/Bayu Pratama S]
Artikel Terkait
Gerindra Diam, Golkar Pasang Badan: Isu Pemakzulan Gibran Kartu Prabowo Redam Pengaruh Jokowi?
Hanya Tersisa Siswa SMA, Unjuk Rasa di DPR RI Berubah Jadi Tawuran
Ternyata Anggota DPR dan Pejabat Negara Bebas Bayar Pajak Penghasilan (PPh)
Demo DPR Berimbas ke Layanan KRL