Benarkah IPK Gibran Cuma 2,3? Begini Perhitungannya Berdasarkan Sistem Pendidikan Internasional!

- Selasa, 23 September 2025 | 14:25 WIB
Benarkah IPK Gibran Cuma 2,3? Begini Perhitungannya Berdasarkan Sistem Pendidikan Internasional!

PARADAPOS.COM - Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) Gibran Rakabuming Raka dari kampus swasta MDIS Singapura sempat menjadi pembahasan panas di media sosial. 


Nilai akhir kuliah Wakil Presiden Indonesia itu disebut-sebut setara dengan IPK 2,3 di Indonesia.


Dugaan tersebut muncul lantaran tertera keterangan "Second Class Honours Second Division" pada ijazah Gibran yang dikeluarkan oleh Universitas Bradford, Inggris, kampus yang berafiliasi dengan MDIS Singapura.


"Gibran itu lulus S1 dapat nilai lower second class honours (setara 48). Untuk nilai segitu, daftar kuliah master aja susah diterima. Itu setara IPK 2,3 kalau sistem Indonesia," bunyi cuitan yang viral pada 2024 lalu.


Anak pertama mantan Presiden Joko Widodo pun sempat mempertanyakan dari mana perhitungan penyetaraan IPK 2,3 tersebut. 


Pasalnya, tidak terdapat nilai pasti pada ijazah Gibran yang beredar di media sosial.


"Bachelor of Science with Second Class Honours Second Division of Marketing," bunyi keterangan pada ijazah Gibran yang dikeluarkan pada 13 November 2010 oleh University of Bradford.


"(IPK) 2,3 itu menurut siapa? Enggak tahu saya (soal ijazahnya yang viral di media sosial). Apa dia tahu nilai-nilainya?" tanya Gibran saat ditanya wartawan.


Kini, konten kreator lulusan MDIS Singapura pun angkat suara. Ia menjelaskan bagaimana sistem IPK di negara tetangga bila disetarakan dengan sistem di Indonesia.


Benarkah IPK Gibran Setara 2,3 di Indonesia?


Alumni MDIS Dian Hunafa sekaligus pemilik akun TikTok @/fearlessbarb menjelaskan bahwa IPK atau GPA tertinggi di perguruan tinggi internasional adalah 4,20. Berbeda dengan di Indonesia yang hanya mencapai 4,0.


Halaman:

Komentar