KACAU! Sejumlah Siswa Keracunan, Kepala Badan Gizi Nasional Ternyata Ahli Serangga Bukan Gizi

- Jumat, 26 September 2025 | 06:45 WIB
KACAU! Sejumlah Siswa Keracunan, Kepala Badan Gizi Nasional Ternyata Ahli Serangga Bukan Gizi

PARADAPOS.COM - Sosok Dadan Hindayana belakangan ramai diperbincangkan publik.


Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) itu menjadi sorotan setelah program Makan Bergizi Gratis (MBG) menuai kritik keras.


Program priorotas Presiden Prabowo itu kini jadi ancaman keselamatan siswa.


Selain keracunan, ditemukan juga belatung di makanan.


Sejumlah siswa keracunan massal akibat santap menu MBG.


Sosok Dadang pun membuat masyarakat penasaran.


Latar belakang pendidikan Dadan Hindayana justru bukan dari bidang gizi.


Dadan adalah lulusan entomologi atau ilmu tentang serangga.


Entomologi adalah cabang ilmu zoologi (ilmu tentang hewan) yang secara khusus mempelajari tentang serangga.


Ia tercatat menempuh pendidikan di Institut Pertanian Bogor (IPB) dengan fokus pada pertanian dan proteksi tanaman.


Karier akademis itulah yang kemudian mengantarkannya dipercaya menduduki jabatan strategis.


Pada 19 Agustus 2024, lewat Keputusan Presiden Nomor 94P Tahun 2024, Presiden Joko Widodo resmi melantik Dadan Hindayana sebagai Kepala BGN.


Ia pun menjadi pejabat pertama yang memimpin lembaga baru tersebut, yang dibentuk berdasarkan Perpres No. 83 Tahun 2024.


Sebagai kepala lembaga, Dadan Hindayana mendapat mandat besar: mengawal pelaksanaan program prioritas nasional di bidang pangan dan gizi, termasuk MBG yang kini jadi buah bibir.


Profil Dadan Hindayana


Prof. Dr. Ir. Dadan Hindayana bukanlah nama baru di dunia akademik pertanian Indonesia.


Lahir di Garut, Jawa Barat, 10 Juli 1967, ia meniti karier panjang sebagai seorang entomologis atau ahli serangga.


Kemudian dirinya dipercaya menjadi Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) pada 19 Agustus 2024.


Pendidikan


Perjalanan akademik Dadan Hindayana cukup mengesankan.


Setelah meraih gelar Sarjana Proteksi Tanaman di Institut Pertanian Bogor (IPB) (1986–1990), ia melanjutkan studi ke Jerman.


  • S2 Entomologi Terapan, University of Bonn (1995–1997)


  • S3 Entomologi, Leibniz Universität Hannover (lulus 2000)


Melanjutkan program doktoral kembali di IPB


Fokus pendidikannya membentuk fondasi keahliannya dalam dunia pertanian, hama, dan serangga.


Karier Akademik


Kiprah Dadan Hindayana banyak mewarnai dunia pendidikan.


Ia merupakan dosen tetap dan lektor di Departemen Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian IPB, serta pengampu berbagai mata kuliah seperti Pengantar Ekologi, Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman, hingga Agripreneurship.


Tak hanya di IPB, ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Sekolah Tinggi Pertanian Kewirausahaan (STPK) Banau di Halmahera Barat, Maluku Utara.


Perannya meluas hingga program pengabdian masyarakat, seperti Jambore Perlindungan Tanaman Indonesia (2022) dan Transformasi Politeknik Pembangunan Pertanian (2022).


Publikasi dan Riset


Sebagai peneliti, Dadan Hindayana tercatat memiliki lebih dari 20 publikasi ilmiah yang banyak membahas entomologi, proteksi tanaman, dan pertanian berkelanjutan.


Penelitian penting: Keanekaragaman dan peran fungsional serangga Ordo Cleopatra di area reklamasi pascatambang batu bara di Berau, Kalimantan Timur (2023)


Penghargaan


Sebagai entomologis terkemuka, Dadan Hindayana kerap diundang menjadi pembicara di berbagai forum nasional. 

Halaman:

Komentar