Viral! Guru PAUD Wellington Deli Serdang Bully Sejumlah Murid: Makin Nangis Semakin Senang Kami

- Senin, 29 September 2025 | 18:30 WIB
Viral! Guru PAUD Wellington Deli Serdang Bully Sejumlah Murid: Makin Nangis Semakin Senang Kami


PARADAPOS.COM - 
 – Belum lama ini publik tengah dihebohkan dengan kasus viral di PAUD Wellington Intelligence School, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).

Yang mana, kasus viral tersebut terkait aksi amoral sejumlah oknum guru yang bahagia saat bully muridnya.

Tidak hanya satu, korban bullying oknum guru wanita itu disinyalir sudah terlampau cukup banyak.

“Semakin menangis, semakin senang kami,” cuit pelaku yang diunggah akun X @Zeefire02.

Diketahui, meskipun sudah menangis histeris, pelaku tetap berupaya mengolok-olok para korban.

Salah satunya, terdapat salah satu murid yang meneteskan air mata usai diledekin oleh oknum guru PAUD Wellington Intelligence School.

Yang mana, oknum guru tersebut mengaku sebagai orang tua anak didiknya usai sang korban minta ingin bertemu ibunya.

“Ngakak bangs*t, bisa2nya dia mendeskripsikan emaknya yang gendut, karena yang ini kurus, jadi bukan,” cuit pelaku.

Diketahui, aksi amoral oknum guru PAUD swasta tersebut ternyata tidak hanya menyasar ke salah satu murid.

Melainkan, sejumlah murid yang menempuh pendidikan di Wellington Intelligence School juga jadi korban perundungan pelaku.

Seperti halnya yang beredar di unggahan akun pelaku, tampak sederet para murid dipublikasi saat tengah dibully.

Salah satu di antaranya terdapat seorang murid laki-laki yang dipotret saat buang air kecil di kamar mandi.

“Si baby ini digertak sikit nangis bisa nangis. Dia bimbel jam 4 tapi tetap pakai baju sekolah,” terangnya. 

Usut punya usut, tidak lama setelah viral, pelaku yang bernama Tiffany dan salah satu rekannya sontak memberikan klarifikasi.

Di mana, dalam klarifikasi tersebut para pelaku dengan wajah tertunduk lesu menyampaikan permohonan maaf.

“Melalui video ini, saya dengan rekan kerja saya ingin klarifikasi dan menyatakan permintaan maaf sebesar-besarnya,” ujarnya.

“Atas tindakan kami yang tidak pantas terhadap siswa, tindakan tersebut merupakan kesalahan kami dan tanpa sepengetahuan pihak sekolah,” lanjutnya.

Dalam pernyataan klarifikasi tersebut, Tiffany juga menyampaikan bahwa dirinya akan menerima konsekuensi yang diberikan.

Bukan main, pelaku dan rekannya itu juga menyatakan siap apabila dipecat atas tindakan amoralnya terhadap murid.

“Kami akan menerima konsekuensi yang tegas dari pihak sekolah, termasuk sanksi keras hingga keputusan keluar dari sekolah,” jelasnya.

Sumber: pojok1

Komentar