Meta sendiri sudah mengumumkan bahwa Hamas sebagai organisasi berbahaya. Mereka juga melarang konten memuji Hamas. Selain itu, Meta menggunakan sistem otomatis demi menghapus atau melabeli visual grafis kepada konten-konten terkait Hamas.
Sumber: kumparan
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA