paradapos.com - Chief Operating Officer (COO) PT Kinantan Medan Indonesia (KMI) Pengelola PSMS Medan, H Andry Mahyar Matondang, meminta maaf atas tindakannya mendatangi perangkat pertandingan usai laga PSMS Medan vs Persiraja Banda Aceh, Sabtu (06/01/2024).
Andry menjelaskan, kedatangannya kepada wasit murni karena rasa kecewa terhadap kepemimpinan wasit yang dianggapnya tidak fairplay. Salah satu contohnya adalah minimnya waktu tambahan yang diberikan wasit di babak kedua, meskipun banyak terjadi peristiwa yang memakan waktu, seperti cedera pemain.
"Tidak ada ucapan kasar, saya hanya mendatangi wasit dan bertanya, 'Kenapa kau biarkan pertandingan hanya bersih 35 menit di babak kedua?' Pertandingan itu hanya berjalan efektif 35 menit," ungkap Andry.
Andry menilai, dengan banyaknya kejadian pemain cedera di kedua babak, seharusnya wasit memberikan tambahan waktu yang lebih banyak. Ia juga menyayangkan sikap wasit yang tidak menghentikan pertandingan saat ada pemain cedera di waktu tambahan.
"Saat injury time, pemain cedera dibiarkan di lapangan sampai waktu habis, tidak ada tim medis yang disuruh mengangkatnya keluar. Padahal, drama-drama cedera itu terjadi berulang-ulang," paparnya.
Artikel Terkait
Shin Tae-yong Dituntut Bek Ulsan: Fakta Tamparan & Pengakuan Jung Seung-hyun
Erick Thohir Resmi Kuasai 100% Saham Oxford United: Dampak bagi Manajemen dan Masa Depan Pemain Indonesia
Keributan Dillon Danis vs Tim Khabib Pecah di UFC 322: Abubakar Terlibat Ricuh
Persib Bandung Vs Selangor FC: Modal 5 Kemenangan Beruntun untuk ACL Two 2025