SINAR HARAPAN--Calon Presiden (Capres) RI Anies Rasyid Baswedan mencanangkan program Satu Perekonomian dalam kegiatan Dialog Bersama Kadin Menuju Indonesia Emas 2045 di Djakarta Theater, Jakarta, Kamis malam.
Anies menjelaskan bahwa visi membangun perekonomian ke depan harus beriringan dengan pemerataan pembangunan dan berkelanjutan (sustainability).
"Kami menginginkan ada kesetaraan kesempatan untuk bisa tumbuh, pertumbuhan yang diiringi pemerataan dan keberlanjutan. Kenapa harus merata? Karena kami ingin membangun Indonesia. Kenapa harus berkelanjutan? Karena kami ingin Indonesia bisa terus digunakan oleh anak cucu," kata dia.
Untuk mencapai program itu, Anies mempunyai dua langkah untuk mewujudkan hal tersebut.
Langkah pertama adalah menghadirkan iklim usaha yang kondusif melalui tiga hal, yaitu memberikan kepastian hukum, rencana jangka panjang, dan penyederhanaan perizinan.
Langkah berikutnya, kata Anies, adalah menurunkan biaya hidup dan menciptakan lapangan kerja.
"Saya bertemu dengan banyak orang di berbagai daerah. Mereka menyebut biaya hidup dan biaya produksi yang mahal," kata mantan Rektor Universitas Paramadina itu.
Artikel Terkait
Kritik Rektor Didik Rachbini ke Wamen Stella: Solusi Radikal Atasi Ketidakadilan Kuota PTN
Presiden Prabowo Tinjau Perbaikan Jalan Lembah Anai Sumbar: Progres & Target Pemulihan
Kritik untuk Gibran: Wapres Dinilai Harus Beri Dukungan Nyata ke Prabowo, Bukan Hanya Pidato
Kritik Prabowo Soal Wisata Bencana: Sinyal Tegas Konsolidasi Kabinet dan Makna Politiknya