Menurut Refly Harun, jika Anies Baswedan gagal maju di Pilkada DKI Jakarta 2024, maka Wakil Ketua Majlies Syuro PKS Sohibul Iman dengan berpasangan bersama kader PSI berpotensi untuk menang.
"Bukan Anies-PKS, tetapi Sohibul, bukan Kaesang juga bisa jadi, Sohibul dengan kader PSI, kan tujuannya adalah menggagalkan Anies, siapa tahu juga menang Sohibul karena PKS kuat di Jakarta," ucapnya.
"Kalau kekuatan terpecah bisa jadi menang PKS-PSI kan begitu, yang penting Anies tidak masuk gelanggang," imbuh ahli hukum tata negara itu, dikutip dari YouTube Refly Harun, Kamis (11/7).
Sementara baru-baru ini, Presiden PKS Ahmad Syaikhu menyebut duet Anies Baswedan-Kaesang Pangarep untuk Pilkada DKI Jakarta 2024 menarik setelah melakukan pertemuan tertutup dengan Kaesang dan petinggi PSI di Kantor DPP PKS, Jl TB Simatupang, Jakarta Selatan, Senin (8/7/2024).
"Ya sangat menarik, tetapi semua kan dalam rangka kalau di PKS itu harus diputuskan dalam musyawarah dalam DPTP (Dewan Pengurus Tingkat Pusat)," ujar Syaikhu di Kantor DPP PKS, Senin, dikutip dari Kompas.
Namun dalam musyawarah DPTP PKS telah diambil keputusan PKS akan mengusung Anies dengan Sohibul Iman, sehingga adanya usulan baru harus dibahas terlebih dahulu dalam tingkat DPTP PKS.
Artikel Terkait
Dominasi Dasco di DPR RI: Analisis Jaringan Kabinda, Adidas, dan Dampaknya bagi Demokrasi
KSPI Tolak UMP 2026: Rencana Gugatan ke PTUN & Aksi Massa 29-30 Desember
Pengibaran Bendera Aceh di Lhokseumawe Bukan Subversif, Ini Penjelasan Pakar Hukum
Dokter Tifa Soroti Paparan Bareskrim: Ijazah Jokowi dan Sinyal Usut Koran KR?