Baca Juga: Dapat Dukungan Dari Mantan Wapres, Anies: Dukungan Dari JK Amanat Besar
"Permasalahan konkrit dalam hal konteks pekerjaan di Jambi ini merupakan fakta unik, disatu sisi tingginya angka pengangguran di Jambi tapi disisi lain tersedia lapangan pekerjaan yang cukup memadai," katanya dilansir dari tribunnews.com pada Jumat 22 Desember 2023.
"Setelah dicermati, yang menjadi masalah adalah sangat minimnya sarana pendidikan baik sekolah maupun perguruan tinggi yang menyediakan lulusan, dimana tamatannya banyak dibutuhkan lapangan pekerjaan yang ada di Jambi," lanjut Sekretaris DPW PKB Provinsi Jambi ini.
Elpisina mencontohkan, seperti fenomena di Jambi saat ini dimana maraknya usaha pertambangan batu bara, namun disisi lain sangat minimnya sarana pendidikan yang menyediakan lulusan khusus yang mempelajari ilmu tentang pertambangan batu bara.
Baca Juga: Real! Jusuf Kalla Resmi Labuhkan Dukungan Kepada Pasangan Anies-Cak Imin di Pilpres 2024
Begitu juga dengan banyaknya usaha perkebunan kelapa sawit dan industri pengolahan kelapa sawit, namun tidak ada sekolah ataupun perguruan tinggi yang menyiapkan lulusan yang dibutuhkan oleh industri perkebunan kelapa sawit.
Elpisina berkomitmen, jika diberikan kepercayaan oleh masyarakat Jambi untuk menyuarakan aspirasi di Senayan, hal itu menjadi satu yang ingin diperjuangkannya untuk mengatasi permasalahan angka pengangguran yang masih cukup tinggi di Provinsi Jambi.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: lihatjambi.com
Artikel Terkait
Siapa Sangka, Proyek Whoosh Warisan Jokowi Ternyata Bikin Negara Rugi?
Evaluasi Menteri Prabowo: Saatnya Bertindak untuk Kabinet yang Solid
Prabowo vs Jokowi: Benarkah Suasana Politik Lebih Kondusif di Era Prabowo?
Desak Prabowo Reformasi Polri, Jenderal Gatot: Kebijakan Presiden Sudah Disalip!