Nilai kesepakatan tersebut naik bila dibandingkan dengan BRILIANPRENEUR 2020, yang mencapai USD 57,5 juta.
Bahkan, juga lebih besar dibanding capaian pada 2021 dan 2022, masing-masing USD 72,1 juta dan USD 76,7 juta.
Baca Juga: Tingkatkan Kesejahteraan Purnakerja, PT PP Infrastruktur Jalin Kerjasama Dengan DPLK BRI
Sejatinya, UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023 menjadi sarana business matching antara UMKM Indonesia dengan calon konsumen yang lebih luas termasuk pasar luar negeri.
Program unggulan dari BRI ini diharapkan mampu menumbuhkembangkan pelaku UMKM hingga menembus pasar global.
“Tapi bagi kami, UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023 lebih dari sekadar itu. Dengan mengikuti ajang ini bisa bertukar pikiran dengan sesama UMKM. Di sini banyak inspirasi, banyak motivasi untuk membangun produk dan market baru,” ujar Husni.
Hal itu begitu terasa bagi MUNO FOLK. Sebab, brand yang dibangun sejak 2018 tersebut pertama mengikuti BRILIANPRENEUR saat pandemi Covid-19 melanda.
Baca Juga: Talenta Digital Merapat! BRI Buka Program Internship untuk IT
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarsolo.jawapos.com
Artikel Terkait
Kredit Perumahan Mandek, Menteri Keuangan Khawatirkan Daya Beli Masyarakat
Bursa Asia Anjlok: Penyebab, Dampak ke Indonesia, dan Prediksi ke Depan
Analisis IHSG Hari Ini: Proyeksi 8.150-8.350 Dipicu Data Ekonomi Q3 2025 & Rebalancing MSCI
Semangat Cokroaminoto & Program Koperasi Desa Merah Putih: Strategi Menkop Ferry Bangun Ekonomi Umat