JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com – Holding BUMN Pangan ID FOOD mendukung upaya Kementerian BUMN dalam melakukan perbaikan dan penguatan kinerja keuangan anggota Holding. Langkah tersebut sebagai bagian dari penguatan Holding Pangan yang dinilai memiliki peran strategis dalam ekosistem pangan nasional.
Hal tersebut disampaikan Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero)/ID FOOD Frans Marganda Tambunan dalam keterangannya, Kamis, (11/01), di Jakarta.
Menurutnya, pembenahan yang dilakukan telah memberikan dampak positif. Hal tersebut dilihat dari capaian positif kinerja keuangan konsolidasi ID FOOD sampai dengan November 2023 lalu.
“Sejak pembentukan ID FOOD dua tahun lalu, Kementerian BUMN terus mendukung dan mengawal proses perbaikan dan transformasi di tubuh Holding Pangan. Sampai hari ini kita bisa melihat progresnya.
Baca Juga: BNI dan IPPAT Kerja Sama Pembuatan KTA Berbasis Rekening
"Pada awal pembentukan holding pangan perseroan mencatatkan rugi konsolidasi Rp 823 miliar pada tahun 2021, membaik menjadi rugi Rp 298 miliar pada 2022, dan di tahun 2023 sampai dengan November ID FOOD berhasil membukukan laba bersih Rp 65 miliar,” ujarnya.
Artikel Terkait
Kredit Perumahan Mandek, Menteri Keuangan Khawatirkan Daya Beli Masyarakat
Bursa Asia Anjlok: Penyebab, Dampak ke Indonesia, dan Prediksi ke Depan
Analisis IHSG Hari Ini: Proyeksi 8.150-8.350 Dipicu Data Ekonomi Q3 2025 & Rebalancing MSCI
Semangat Cokroaminoto & Program Koperasi Desa Merah Putih: Strategi Menkop Ferry Bangun Ekonomi Umat