“Ini juga sesuai dengan program TNI AD tahun ini untuk mendukung ketahanan pangan terutama beras dan jagung, minimal di daerah kita bisa terpenuhi kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Menurut Bayu Sigit, dalam mendukung ketahanan pangan diperlukan kerjasama stakeholder terkait mengingat hampir setiap tahun lahan pertanian berkurang karena menurunnya lahan produktif dan kebutuhan akan perumahan yang dihadapkan dengan pertumbuhan penduduk terus bertambah.
Untuk mengantisipasi itu, lanjutnya, harus dilakukan pemanfaatan lahan kosong baik milik pemerintah maupun swasta yang tidak di manfaatkan dengan sistem bagi hasil, sewa atau pinjam gratis sehingga tanah memiliki manfaat dan nilai ekonomis serta membantu ketahanan pangan.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ntbpos.com
Artikel Terkait
Kredit Perumahan Mandek, Menteri Keuangan Khawatirkan Daya Beli Masyarakat
Bursa Asia Anjlok: Penyebab, Dampak ke Indonesia, dan Prediksi ke Depan
Analisis IHSG Hari Ini: Proyeksi 8.150-8.350 Dipicu Data Ekonomi Q3 2025 & Rebalancing MSCI
Semangat Cokroaminoto & Program Koperasi Desa Merah Putih: Strategi Menkop Ferry Bangun Ekonomi Umat