paradapos.com- Publikasi safeguardglobal.com merilis Indonesia masuk dalam 10 besar penyumbang produk manufaktur dunia.
Ini artinya Indonesia menjadi satu-satunya negara ASEAN di daftar yang dikeluarkan tersebut.
Berdasarkan publikasi ini, Indonesia berkontribusi sebesar 1,4 persen kepada produk manufaktur global.
Posisi prestisius ini merupakan kenaikan yang berarti, karena pada empat tahun yang lalu, Indonesia masih berada di posisi 16.
Baca Juga: Siagakan Tim Motoris, Pertamina Patra Niaga Jaga Ketersediaan BBM di Sekitar Rest Area Jalan Tol
"Ini merupakan kenaikan tingkat, karena pada tahun ini kita masuk dalam kategori 10 besar. Indonesia merupakan powerhouse manufaktur terbesar di ASEAN,” ujar Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dilansir dari kemenperin.go.id.
Menurut Menperin, kenaikan peringkat tersebut juga menandakan, sektor manufaktur memberikan multiplier effect kepada sektor lainnya.
Sebagai gambaran, dengan meningkatnya output industri, sektor transportasi juga akan meningkat, demikian juga dengan sektor energi, pertanian, perkebunan, dan kelautan yang merupakan sumber-sumber bahan baku dan faktor-faktor input produksi bagi sektor manufaktur.
Artikel Terkait
Kredit Perumahan Mandek, Menteri Keuangan Khawatirkan Daya Beli Masyarakat
Bursa Asia Anjlok: Penyebab, Dampak ke Indonesia, dan Prediksi ke Depan
Analisis IHSG Hari Ini: Proyeksi 8.150-8.350 Dipicu Data Ekonomi Q3 2025 & Rebalancing MSCI
Semangat Cokroaminoto & Program Koperasi Desa Merah Putih: Strategi Menkop Ferry Bangun Ekonomi Umat