Kinerja Kuartal III-2025 Blue Bird (BIRD): Segmen Non-Taksi & Transformasi Digital Jadi Pengungkit
PT Blue Bird Tbk (BIRD) terus menunjukkan ketahanan bisnisnya. Laporan kinerja keuangan hingga kuartal III-2025 mencatat pertumbuhan yang positif, didorong oleh kontribusi stabil dari segmen non-taksi dan layanan regional, serta akselerasi transformasi digital.
Pendapatan dan Laba Bersih Blue Bird Meningkat
Sepanjang sembilan bulan pertama 2025, Blue Bird berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp4,12 triliun. Angka ini mencerminkan pertumbuhan sebesar 12,4% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Tidak hanya pendapatan, laba bersih Perseroan juga naik 10,5% menjadi Rp488 miliar, sementara EBITDA meningkat 13,6% menjadi Rp996,6 miliar.
Strategi Diversifikasi dan Efisiensi Berbuah Manis
Andre Djokosoetono, Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, mengungkapkan bahwa pertumbuhan ini adalah bukti efektivitas strategi perusahaan. "Pertumbuhan ini mencerminkan efektivitas strategi Bluebird dalam memperluas kanal layanan, meremajakan armada, serta memperkuat efisiensi dan pengalaman pelanggan," ujarnya.
Pada kuartal III-2025 saja, pendapatan perusahaan mencapai Rp1,45 triliun, tumbuh 8,5% year-on-year. Komposisi pendapatan hingga kuartal III-2025 didominasi segmen taksi (70%), diikuti oleh segmen non-taksi (30%) yang menunjukkan pertumbuhan solid dan merata.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Indonesia Siapkan Lahan 15.000 Hektare untuk Proyek Pertanian Palestina di Kalimantan
Mentan Cabut Izin 190 Pengecer Pupuk: Langkah Tegas Hapus Mafia Pupuk & Lindungi Petani
Proyeksi Ekonomi Digital Indonesia Capai Rp 5.400 Triliun di 2030, QRIS Jadi Penggerak
Analisis 3 Saham BUMD di BEI 2025: BJTM, BJBR, PJAA (Profil & Kinerja Terkini)