BREN Cetak Laba Rp2,17 Triliun di Kuartal III 2025, Kinerja Panas Bumi & Angin Tangguh

- Jumat, 31 Oktober 2025 | 17:15 WIB
BREN Cetak Laba Rp2,17 Triliun di Kuartal III 2025, Kinerja Panas Bumi & Angin Tangguh

BREN Cetak Laba Rp2,17 Triliun, Kinerja Panas Bumi dan Angin Kian Tangguh

PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) berhasil mencatatkan laba bersih yang fantastis sebesar USD132 juta atau setara Rp2,17 triliun hingga kuartal III tahun 2025. Pencapaian keuangan yang solid ini menunjukkan kekuatan portofolio energi terbarukan perusahaan.

Pendapatan dan EBITDA BREN Tumbuh Positif

Perusahaan melaporkan pendapatan konsolidasian sebesar USD457 juta (Rp7,54 triliun), tumbuh 3,6% secara tahunan (year-on-year/YoY). Kinerja ini didorong oleh produksi listrik yang stabil dari aset panas bumi serta peningkatan kontribusi dari pembangkit listrik tenaga bayu (angin). EBITDA BREN juga meningkat 5,7% menjadi USD399 juta dengan margin EBITDA yang menguat ke level 87,1%.

Ekspansi Kapasitas Panas Bumi BREN Terus Berjalan

Di sisi operasional, BREN berhasil menyelesaikan proyek retrofit Salak yang menambah kapasitas baru sebesar 7,7 MW. Digabung dengan Unit Binary Salak, total kapasitas terpasang bruto panas bumi BREN kini mencapai 910,3 MW, naik 2,7% YoY. Proyek retrofit Wayang Windu juga ditargetkan selesai akhir 2025 dengan tambahan kapasitas 18,4 MW.

Strategi Jangka Panjang dan Target Masa Depan BREN

BREN telah memulai pengeboran eksplorasi di prospek Hamiding sebagai bagian dari strategi ekspansi jangka panjang. Ke depan, fokus perusahaan adalah pada proyek Salak Unit 7 dan Wayang Windu Unit 3 yang ditargetkan beroperasi komersial pada akhir 2026. BREN menuju target kapasitas terpasang energi terbarukan sebesar 2,3 GW pada tahun 2032.

Hendra Soetjipto Tan, CEO Barito Renewables, menegaskan komitmen perusahaan untuk mempercepat ekspansi dan memperkuat posisi kepemimpinan dalam transisi energi terbarukan di Indonesia. Hingga 30 September 2025, total aset BREN tercatat sebesar USD3,84 miliar dengan liabilitas yang turun 2,7%.

Komentar