Patriotisme Buya Hamka dan Persatuan Ulama-Militer, Sinopsis 'Hamka dan Siti Raham Vol.2' yang Menginspirasi

HALLO.DEPOK.ID - Film epik Indonesia, "Hamka dan Siti Raham Vol.2," garapan Falcon Pictures, memukau penonton dengan kisah melankolis tentang perjuangan Buya Hamka (Vino G Bastian).

Setelah kesuksesan film pertamanya, sekuel ini kembali membawa penonton pada perjalanan heroik Buya Hamka dalam mempersatukan ulama dan militer Indonesia di Sumatera Utara.

Sinopsis Hamka dan Siti Raham Vol.2
Film berdurasi 2 menit 47 detik ini menggambarkan perjuangan Buya Hamka pasca-proklamasi kemerdekaan Indonesia, di tengah ancaman agresi kedua dari pihak Sekutu.

Baca Juga: Penyebab, Ciri-Ciri, dan Cara Mengobati Perawatan Kucing Demam

Hamka merasa terpanggil untuk menyatukan tokoh agama dan tentara militer demi menjaga persatuan bangsa.

Dalam perjalanan keliling Medan, Hamka berupaya menyebarkan pesan penting tentang persatuan, khususnya antara tokoh agama dan militer.

Tujuannya jelas: mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari campur tangan asing, terutama Belanda yang terus mencoba merampas harga diri bangsa.

Namun, tidak ada kisah heroik tanpa rintangan.

Buya Hamka dihadapkan pada berbagai cobaan, termasuk ancaman penahanan oleh pihak berwajib yang menganggapnya pengkhianat.

Meski demikian, cinta Hamka pada Raham (Laudya Cynthia Bella) dan pada agamanya menjadi pilar kekuatannya.

Baca Juga: Rekomendasi Tempat Liburan di Manado yang Wajib Dikunjungi

Kisah Cinta dan Kesetiaan
Film ini tidak hanya menyorot sisi heroik Buya Hamka sebagai seorang pemimpin dan pejuang kemerdekaan, tetapi juga menampilkan kisah cinta dan kesetiaan dengan Siti Raham.

Dalam perjuangan suaminya, Raham memainkan peran krusial sebagai pendamping setia.