PARADAPOS.COM - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer atau Noel terkena operasi tangkap tangan (OTT) KPK, Rabu (20/8/2025) malam.
Noel ditangkap karena diduga terkait dengan aksi pemerasan terhadap perusahaan dalam pengurusan sertifikasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
KPK menyebutkan ada 14 orang yang ditangkap dalam OTT tersebut.
Pegiat media sosial yang juga produser film Denny Siregar menyindir keras aksi Noel dalam melakukan tindak pidana korupsi dengan memeras perusahan.
Menurut Denny Siregar, aksi yang dilakukan Noel tak ubahnya seperti ormas yang banyak memeras dan meresahkan masyarakat.
"Noel kena OTT karena meras perusahaan2 urus sertifikat. Receh amat. Kelas ormas," kata Denny menyindir Noel lewat akun X-nya @@Dennysiregar7, Kamis (21/8/2025) malam.
Dalam OTT tersebut, KPK juga mengamankan 22 kendaraan yang terdiri atas 15 mobil dan tujuh motor, serta sejumlah uang tunai.
"Dibayar pake kendaraan," tambah Denny sambil menyematkan emoji tertawa.
Seperti diketahui KPK menangkap Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer atau Noel dalan OTT, Rabu malam.
Jubir KPK Budi Prasetyo mengatakan sejauh ini, ada 14 orang yang ditangkap KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT) tersebut.
"Tim telah mengamankan 14 orang," kata Budi Prasetyo di gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (21/8/2025).
Menurut Budi, Noel dan 13 orang lainnya yang ditangkap saat ini tengah menjalani pemeriksaan di gedung KPK.
Ia menjelaskan KPK juga mengamankan 22 kendaraan dalam OTT Wamenaker tersebut yang terdiri atas 15 mobil dan tujuh motor.
"Tim telah mengamankan 14 orang dan juga barang bukti kendaraan 15 roda empat dan kendaraan roda dua (tujuh motor)," jelas Budi.
Budi menjelaskan OTT Wamenaker Noel berkaitan dengan kasus dugaan pemerasan terhadap perusahaan dalam pengurusan sertifikasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
Dari hasil pendalam tim, KPK menduga pemerasan yang membuat Noel terkena OTT telah berlangsung lama.
Nilai dugaan pemerasan itu terhitung besar.
"Sudah berlangsung lama dan cukup besar," Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto.
Kini, 14 orang yang diamankan itu berstatus terperiksa.
KPK punya 1x24 jam untuk menentukan status hukum mereka.
Menurut Fitroh dugaan praktik pemerasan pengurusan sertifikasi K3 itu berbeda dengan perkara pemerasan Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA) yang juga diusut KPK di lingkungan Kemnaker.
Fitroh mengatakan, KPK sudah melakukan penyegelan di salah satu ruangan di Kementerian Ketenagakerjaan usai OTT tersebut.
Sumber: tribunnews
Artikel Terkait
Noel Tantang Hukum Mati Koruptor, KPK Berani?
GAWAT! Wamenaker Immanuel Ebenezer Masuk Rumah Sakit Usai Terjaring OTT KPK, Kenapa Tuh?
Andi Arief Desak Revisi UU: Pemberi Suap Jangan Dihukum saat Mengadu
Tak Mau Immanuel Ebenezer Dipenjara, Prabowo Mania 08 Siapkan Bantuan Hukum