PARADAPOS.COM - Israel melanjutkan genosida di Gaza, Palestina. Tim penyelamat di Jalur Gaza pada hari Rabu waktu setempat mengatakan pemboman Israel menewaskan 59 orang — 48 di antaranya di Kota Gaza.
“Awak pertahanan sipil, paramedis, dan relawan mengangkut sedikitnya 33 martir dan lebih dari 80 orang terluka, sekitar setengahnya anak-anak dan beberapa wanita, sebagai akibat dari serangan udara Israel di lingkungan Al-Rimal di Kota Gaza,” kata juru bicara Mahmud Bassal dikutip Gulf Times.
Serangan itu adalah salah satu yang paling mematikan sejak dimulainya kembali serangan Israel di Gaza setelah gencatan senjata dua bulan di wilayah Palestina itu runtuh pada tanggal 18 Maret.
Bassal sebelumnya melaporkan 15 orang tewas dalam serangan di distrik Tuffah di sebelah timur Kota Gaza dan 11 orang tewas di tempat lain di wilayah itu.
Satu serangan menghantam sebuah rumah di kota selatan Khan Younis, menewaskan delapan anggota keluarga Al-Qidra dan melukai 12 orang, katanya.
Korban tewas berusia antara dua dan 54 tahun, tambahnya. Rekaman AFP dari Rumah Sakit Nasser di Khan Younis menunjukkan anak-anak yang terluka menangis di ranjang rumah sakit sementara jenazah yang ditutupi selimut tiba dengan ambulans.
Kementerian kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas mengatakan sedikitnya 2.545 orang telah tewas sejak Israel melanjutkan operasinya, sehingga jumlah korban perang secara keseluruhan menjadi 52.653.
Sumber: herald
Artikel Terkait
Pakistan Klaim Berhasil Jatuhkan 12 Drone Tempur India Buatan Israel
Jet Tempur China Kangkangi Jet Prancis di Perang Udara Pakistan-India
Aksi Balasan di Perbatasan, Pasukan Pakistan Bunuh Tentara India dan 12 Warga Sipil
Gencatan Senjata Putin di Hari Besar Rusia Mulai Berlaku, Ukraina Skeptis