ONEKLIK lifestyle | Frankenstein, sebuah tokoh sentral dalam anime Noblesse yang diadaptasi dari webtoon Korea berjudul sama, memainkan peran penting dalam cerita ini.
Sebagai pelayan setia Cadis Etrama di Raizel, bangsawan terhormat yang terbangun setelah tidur panjang selama 820 tahun, Frankenstein juga menjabat sebagai direktur SMA Ye Ran tempat Raizel dan teman-temannya belajar.
Karakter ini bukan hanya manusia biasa, melainkan sosok tua dan kuat yang keberadaannya senantiasa bersanding dengan kebangsawanan.
Baca Juga: Siapa Noblesse di Dunia Nyata? Dibalik Layar Kisah Bangsawan yang Terbangun Setelah 820 Tahun
Pertanyaan mendasar muncul: darimana asal kekuatan luar biasa yang dimiliki Frankenstein?
Untuk menyingkap rahasia ini, kita harus merambah latar belakang dan sejarah yang membentuk dirinya.
Frankenstein bukan sembarang ilmuwan; ia adalah ahli dalam modifikasi manusia dengan hasrat menciptakan makhluk yang sempurna.
Melalui beragam eksperimen pada dirinya sendiri, menggunakan darah bangsawan hasil dari pertarungan dan pembunuhan, Frankenstein bertransformasi menjadi Modified Human.
Istilah ini merujuk pada manusia yang mengalami modifikasi genetik atau mekanik, mengakibatkan pemberian kekuatan melebihi batas manusia biasa.
Kekuatan luar biasa Frankenstein mencakup kecepatan, kekuatan, ketahanan, dan kemampuan penyembuhan yang superior.
Kemampuannya tak hanya sebatas fisik; ia dapat mengendalikan darah, pikiran, dan jiwa, sementara aura menakutkan terpancar dari dirinya. Senjata khususnya, Dark Spear, terbuat dari darah bangsawan yang dikumpulkannya.
Dark Spear bukan sekadar senjata kuat, melainkan juga penuh bahaya karena memiliki kesadaran sendiri, seringkali mencoba menguasai tubuh Frankenstein.
Pemiliknya harus berjuang keras untuk mengendalikan Dark Spear, yang kerap membuatnya kehilangan kendali dan terjerumus dalam kegilaan.
Baca Juga: Noblesse: Memahami Kekuatan Rai dalam Setiap Detilnya, Baca Selengkapnya
Frankenstein, meski manusia dengan kekuatan sebanding bangsawan, juga menanggung konsekuensi besar.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: onekliknews.com
Artikel Terkait
Jadi tukang petik buah anggur dibayar per Box, kerja di Australia bisa raup Rp4 Juta sehari
Kerja di Jerman tanpa ijazah, peluang petik buah untuk WNI gaji sampai Rp35 juta per bulan
Yang Lain Cari Kerja, Saya Cari Rumput, Sekarang Punya Aset Rp 80 Miliar
Awalnya senang, orang Jepang satu ini jadi tak suka Indonesia karena satu hal ini