Ombak 9 Meter Hingga Ancaman Perompak: Kisah Heroik Pelaut PIS Demi Energi Indonesia

- Selasa, 28 Oktober 2025 | 05:25 WIB
Ombak 9 Meter Hingga Ancaman Perompak: Kisah Heroik Pelaut PIS Demi Energi Indonesia

Captain Andhika mengungkapkan bahwa pelaut Indonesia semakin diakui di dunia pelayaran internasional berkat keterampilan dan keuletannya. Kemampuan pelaut Indonesia dinilai tidak kalah dengan pelaut luar negeri.

"Kita sebagai talenta lokal harus update mengenai regulasi dan ketentuan pelayaran internasional yang terus berkembang," tegas Andhika.

Pentingnya Penguasaan Bahasa Inggris

Captain Adi menekankan pentingnya penguasaan bahasa Inggris bagi pelaut Indonesia. "Tantangan utama pelaut kita adalah bahasa Inggris. Kalau kemampuan lain, kita tidak kalah," ujarnya.

Dukungan PIS untuk Kesejahteraan Pelaut

PIS mengelola 5.300 pelaut langsung maupun tidak langsung. Perusahaan memberikan dukungan terukur untuk keselamatan dan kinerja kru, dengan pencapaian zero fatality dan 40,5 juta jam kerja aman.

Ekspansi Global dan Prestasi Armada

Seiring transformasi bisnis, PIS memperkuat armada dan kru dengan merambah 50 rute global serta membuka kantor cabang di Singapura, Dubai, dan London. Dari 106 kapal milik PIS, 58 kapal mendapatkan skor sangat baik dalam Ship Inspection Report (SIRE).

Kontribusi untuk Energi Nasional

Seluruh pelaut PIS berkontribusi terhadap kesuksesan distribusi 161 miliar liter minyak, produk BBM, dan LPG ke dalam negeri maupun mancanegara.

Corporate Secretary PIS Muhammad Baron menegaskan komitmen perusahaan: "Kami berkomitmen membantu pelaut meningkatkan kemampuan secara berkala. Kami yakin pelaut Indonesia, khususnya di PIS, punya kemampuan tidak kalah dengan pelaut internasional."

Halaman:

Komentar