Kasus pencemaran nama baik yang menjadikan Razman Nasution terdakwa atas
laporan Hotman Paris masih bergulir.
Beberapa hari lalu, Razman bahkan menggelar konferensi pers dengan mengajak
salah satu putrinya, Putri Arief Farahdiba Nasution. Di dalam jumpa pers,
Farahdiba minta keadilan pada Presiden Prabowo Subianto terkait kasus sang
ayah.
Hotman yang mengetahui hal ini merespons lewat akun media sosial miliknya.
Pengacara kondang tersebut membuka fakta kontras terkait Razman saat ini dan
dulu.
Dalam video lawas yang diunggah, Razman tampak mengkritik Prabowo. Momen
tersebut hadir di sebuah acara talk show di televisi beberapa tahun lalu.
Dengan lantang, Razman menyentil Prabowo yang dianggap sulit mengendalikan
emosi di ruang publik. Ia mencontohkan ketika Prabowo dalam sebuah forum
kampanye meminta orang yang mengkritiknya untuk diam.
Sementara di caption, Hotman Paris meledek Razman yang kini malah minta
pertolongan Prabowo.
"Dulu Razman senggol Prabowo, sekarang terancam resiko vonnis pidana eh
pakai putrinya merenengek cengengeng minta tolong Prabowo?!! Hahaha," tulis
Hotman Paris, Senin, 7 Juli 2025.
Sebelum ini, Hotman juga sudah lebih dulu menyentil Razman. Ia
mempertanyakan ke mana karakter Razman yang suka menantang.
"Hah katanya jagoan? Kok sekarang merengek minta belas kasihan manfaatkan
putrinya?? Udah tau rasa beratnya masalah kau hadapi karena senggol Hotman??
Yang paling parah, apa ada yang masih mau jadi klienmu??? Jawab!!!" tulis
Hotman.
Konferensi pers Razman
Razman beberapa waktu lalu menggelar konferensi pers dengan mengajak
Farahdiba. Sang putri berharap Razman bisa dibebaskan dari jerat hukum yang
sedang dihadapinya.
"Sebagai seorang anak, saya hanya ingin ayah saya bebas, menjalani hidupnya
dengan tenang dan terhormat," kata Farahdiba dengan isak tangis.
"Kami tidak meminta keistimewaan. Kami hanya minta keadilan untuk ayah
saya," lanjutnya.
Dalam curahan hatinya, Farahdiba Puteri mengungkap keyakinan bahwa ayahnya
adalah sosok yang kuat, namun juga merasakan kelelahan yang mendalam akibat
rangkaian proses hukum yang dijalani.
"Ayah saya adalah ayah yang kuat dan hebat. Tapi saya tahu, di dalam dirinya
ada kelelahan yang sangat mendalam," ungkapnya.
Farahdiba turut mengharapkan proses hukum yang berjalan terhadap Razman
dapat memberikan keadilan yang sesungguhnya.
"Saya memohon agar ibu majelis hakim agar terbuka hatinya, melihat dengan
jernih dan adil," ujarnya.
"Saya percaya, keadilan tidak dapat dibungkam oleh tekanan atau kekuatan,"
lanjutnya.
Tak lupa, Farahdiba menegaskan bahwa sang ayah tetap jadi panutan yang hebat
baginya dan keluarga.
"Ayah diadili bukan karena korupsi, bukan karena membunuh. Kami juga nggak
pernah malu jadi anak ayah," tegasnya.
Di momen itu, Farahdiba juga menyampaikan surat terbuka untuk Presiden
Prabowo Subianto. Dalam surat terbuka itu, ia memohon kepada Prabowo agar
menegakkan keadilan untuk ayahnya.
Puteri menilai sang ayah tak mendapat keadilan dalam kasus pencemaran nama
baik laporan Hotman.
"Saya memohon kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto, sebagai Presiden yang
saya hormati, dan percayakan keadilan, agar hukum di dunia ini tetap tegak
lurus," katanya.
Kasus Razman Nasution
Seperti diketahui, permohonan ini muncul di tengah proses hukum yang
menjerat Razman Arif Nasution.
Ia tengah menjalani sidang sebagai terdakwa dalam kasus dugaan pencemaran
nama baik bersama Iqlima Kim, yang dilaporkan oleh Hotman Paris pada tahun
2022 lalu.
Pemicunya kala itu, Razman dan Iqlima kompak menuding Hotman melakukan
pelecehan seksual, namun tidak bisa membuktikannya secara terperinci.
Di luar perseteruan mereka, Razman juga menghadapi pembekuan Berita Acara
Sumpah (BAS) sebagai advokat imbas tindakannya menuding hakim koruptor di
sidang awal melawan Hotman.
Hal itu pun sempat Hotman singgung dalam unggahannya, dengan mempertanyakan
kemungkinan Razman bisa jadi pengacara lagi kalau bebas dari segala
tuntutan.
"Yang paling parah, apa ada yang masih mau jadi klienmu?," cibir bos Atlas
Beach Club itu.
Sumber:
suara
Foto: Hotman Paris dan Razman Arif Nasution [Instagram]
Artikel Terkait
Polda Sumut Sebut Anak Kasi Propam Bawa Mobil Dinas Antar Gurunya, Bikin Netizen Geleng Kepala
Roy Suryo Ungkap Kejanggalan dan Keanehan Pemeriksaan Soal Ijazah Jokowi
Saksi Kunci Ungkap Bukti Korupsi Eks Walkot Semarang Dibakar, Duit Setoran Dibungkus Kado
Foto Wapres Gibran di Kampus dan Sekolah Dianggap Mengganggu, Segera Dimakzulkan?