“Ini bukan hanya masalah spionase. Saya yakin Anda telah melihat laporan media bahwa FSB telah mencegah upaya pembunuhan terhadap salah satu manajer puncak sebuah perusahaan pertahanan,” kata menteri tersebut.
Badan keamanan utama negara Rusia mengumumkan pekan lalu bahwa agen-agennya menahan seorang warga negara Rusia yang ditugaskan oleh “organisasi teroris Ukraina” untuk membunuh seorang manajer industri pertahanan di bagian tengah negara itu.
Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu mengatakan awal bulan ini bahwa negaranya sedang menjalani persenjataan kembali yang “belum pernah terjadi sebelumnya”, karena produksi tank, drone dan senjata serta amunisi lainnya meningkat secara drastis sejak Moskow melancarkan operasi militernya di Ukraina tahun lalu.
Menurut Shoigu, industri ini telah memodernisasi lebih dari 100 jenis senjata dan perangkat keras militer. Senjata-senjata tersebut, yang sebelumnya membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk dikembangkan dan diuji, kini diperkenalkan ke angkatan bersenjata dalam hitungan bulan, katanya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: beritasenator.com
Artikel Terkait
Bripka Laode Abdul Salman Tewas Ditikam Pamannya di Kendari: Kronologi Lengkap dan Motif KDRT
Waspada Modus Penipuan Tantan di Bekasi: Motor Dicuri Demi Judi Online
Korban Perundungan SMPN 19 Tangsel Meninggal: Kronologi dan Proses Hukum Terbaru
Kasus Penculikan Bilqis: Kronologi Lengkap, Modus, dan Daftar Tersangka