Keberhasilan Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam mengembalikan uang negara senilai Rp13 triliun dari kasus korupsi fasilitas ekspor CPO (Crude Palm Oil) dinilai percuma. Publik dinilai kurang merespons prestasi ini karena Kejagung dinilai tidak berani menangkap Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Solmet), Silfester Matutina, yang telah divonis bersalah.
Kritik ini disampaikan oleh mantan Juru Bicara Presiden Gus Dur, Adhie Massardi, melalui akun media sosial X. Menurutnya, prestasi besar Kejagung terasa hambar karena ketidakkonsistenan dalam menindak Silfester Matutina, yang dikenal sebagai pendukung setia Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Kekecewaan serupa juga disampaikan oleh warganet lainnya yang mempertanyakan mengapa Silfester Matutina masih bebas berkeliaran, padahal vonis penjara 1,5 tahun baginya telah berkekuatan hukum tetap sejak 2019.
Artikel Terkait
Bangkai Orangutan Tapanuli Ditemukan Tertimbun Kayu di Tengah Operasi SAR: Kronologi & Fakta Lengkap
Forum Kiai NU Jawa Desak MLB, Usul Rhoma Irama Pimpin PBNU - Konflik Internal Terbaru
Dandhy Laksono: Bencana Sumatra Bukan Alam, Tapi Bencana Buatan Manusia - Analisis Lengkap
Ade Tya Bocorkan Isi Chat Rahasia dengan Ari Lasso, Picu Ancaman Keras dari Dearly Djoshua