Kasus hukum Silfester bermula dari orasinya pada 2017, di mana ia dinyatakan bersalah telah memfitnah Wakil Presiden RI saat itu, Jusuf Kalla (JK), dengan menyebutnya sebagai akar masalah bangsa dan menuduhnya menggunakan isu rasis untuk memenangkan Pilkada DKI Jakarta. Vonisnya bahkan diperberat menjadi 1,5 tahun penjara melalui putusan kasasi Mahkamah Agung. Upaya hukum Peninjauan Kembali (PK) yang diajukannya baru-baru ini juga dinyatakan gugur oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Dengan demikian, kebebasan Silfester Matutina menjadi sorotan tajam yang mengaburkan kesuksesan Kejagung dalam menyelamatkan uang negara triliunan rupiah.
Sumber: https://rmol.id/read/2025/10/27/684547/percuma-sita-rp13-triliun-tapi-tak-berani-tangkap-silfester-
Artikel Terkait
Jokowi Ungkap Alasan Sebenarnya di Balik Kereta Cepat: Bukan Soal Laba, Ini Misi Utamanya!
Jokowi Buka Suara Soal Whoosh: Bukan Cari Laba, tapi Untung Sosial untuk Rakyat
Jokowi Terima Tawaran Menarik Xi Jinping untuk Proyek Kereta Cepat: Ini Dampaknya bagi Indonesia!
Dicegah Masuk Indonesia! Dua Buronan Interpol Asal Pakistan Gagal Kabur ke Nusantara