Listrik yang dibangkitkan di PLTA Sigura-gura selanjutnya dialirkan ke pabrik Inalum di Kuala Tanjung.
Sebelum dialirkan ke sana, arus listrik diatur di rumah kendali. Pengendalian tersebut dilakukan dengan bantuan komputer di rumah kendali PLTA Sigura-gura dengan sistem kendali jarak jauh.
Rumah kendali tersebut juga disiapkan untuk mengendalikan semua PLTA yang akan dibangun di sepanjang Sungai Asahan.
Infrastruktur berupa bendungan memang sudah dibangun sejak dulu di beberapa daerah, guna untuk memberi manfaat bagi warga sekitar.
Maka dari itu, tidak heran jika kita menemukan banyak bendungan di Indonesia dengan ukuran yang berbeda-beda. Adapun beberapa bendungan yang memiliki ukuran yang besar.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianhaluan.com
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA