Rentetan Kebijakan Kontroversial, Pengamat: Ada Upaya Gembosi Pemerintahan Prabowo Sejak Awal!

- Kamis, 21 Agustus 2025 | 08:05 WIB
Rentetan Kebijakan Kontroversial, Pengamat: Ada Upaya Gembosi Pemerintahan Prabowo Sejak Awal!

PARADAPOS.COM - Rentetan kebijakan kontroversial dan isu sensitif yang meledak di publik belakangan ini ditengarai bukan sekadar masalah biasa.


Mulai dari rencana kenaikan PPN, kelangkaan LPG 3 kg, pajak opsen kendaraan, hingga polemik tambang nikel di Raja Ampat, diduga kuat merupakan rangkaian serangan sistematis untuk menggembosi pemerintahan Presiden terpilih, Prabowo Subianto.


Pengamat politik sekaligus Ketua Dewan Direktur Great Institute, Syahganda Nainggolan, secara tajam menganalisis bahwa gelombang kegaduhan ini adalah bagian dari orkestrasi kekuatan di pusat kekuasaan.


Tujuannya jelas: mendelegitimasi dan merusak citra Prabowo bahkan sebelum ia benar-benar menjalankan roda pemerintahannya secara penuh.


"Berbagai isu sensitif sengaja diciptakan untuk memancing kemarahan rakyat. Ini adalah bagian dari strategi untuk membuat Prabowo tidak tenang dan terus diganggu," ujar Syahganda dalam sebuah podcast di Forum Keadilan TV dikutip dari YouTube pada Kamis (21/8/2025).


Menurutnya, ini adalah upaya terencana untuk mengikis kepercayaan publik terhadap presiden terpilih.


Deretan Isu Panas Pemicu Amarah Publik


Syahganda merinci beberapa isu yang sengaja dimainkan untuk menciptakan turbulensi politik dan sosial. 


Isu-isu ini dipilih karena dampaknya langsung terasa oleh masyarakat luas, sehingga mudah memicu kemarahan dan ketidakpuasan.


Beberapa di antaranya adalah kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen yang dinilai memberatkan daya beli.


Kemudian, kelangkaan LPG 3 kg yang menyulitkan kebutuhan dapur rumah tangga kecil dan menengah, diperparah oleh kebijakan larangan penjualan di pengecer yang dianggap mendadak.


Selain itu, muncul pula pajak opsen kendaraan yang menambah beban pemilik kendaraan bermotor.


Halaman:

Komentar