Pada sektor obligasi, indeks pasar obligasi ICBI juga mengalami pertumbuhan positif, naik sebesar 8,65 persen ytd ke level 374,61.
Meskipun aliran dana masuk investor non-resident di pasar obligasi korporasi masih tercatat relatif kecil, pertumbuhan ini memberikan sinyal positif terhadap kepercayaan investor di sektor ini.
Sementara itu, industri pengelolaan investasi terus menunjukkan pertumbuhan, dengan nilai Asset Under Management (AUM) mencapai Rp824,73 triliun per 29 Desember 2023.
Pencapaian ini didorong oleh kinerja reksa dana yang tercatat naik 1,77 persen month-to-date (mtd), dengan investor Reksa Dana membukukan net subscription sebesar Rp6,31 triliun.
Penghimpunan dana di pasar modal mencapai Rp255,39 triliun, melampaui target tahun 2023. Sementara itu, di Securities Crowdfunding (SCF), yang merupakan alternatif pendanaan bagi UKM, telah terdapat 16 penyelenggara dengan 494 penerbit, 168.068 pemodal, dan total dana yang dihimpun sebesar Rp1,04 triliun hingga akhir Desember 2023.
Secara keseluruhan, penguatan di berbagai sektor pasar keuangan Indonesia menciptakan suasana yang kondusif untuk pertumbuhan ekonomi.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ayopalembang.com
Artikel Terkait
Kredit Perumahan Mandek, Menteri Keuangan Khawatirkan Daya Beli Masyarakat
Bursa Asia Anjlok: Penyebab, Dampak ke Indonesia, dan Prediksi ke Depan
Analisis IHSG Hari Ini: Proyeksi 8.150-8.350 Dipicu Data Ekonomi Q3 2025 & Rebalancing MSCI
Semangat Cokroaminoto & Program Koperasi Desa Merah Putih: Strategi Menkop Ferry Bangun Ekonomi Umat