JAKARTA- Pengerjaan infrastruktur Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) atau Grand Batang City terus dikebut. Sebab pada tahun depan, kawasan ini sudah mulai beroperasi.
Untuk menunjang operasional kawasan, pembangunan infrastruktur dasar juga menjadi perhatian pengelola.
Karena itulah, PT KITB dan PT Nindya Karya yang merupakan bagian dari Holding BUMN Danareksa menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) pembangunan jaringan air bersih dan air limbah di Grand Batang City.
Baca Juga: Carles Puyol dan Materazzi Sebut Empat Tim Favorit Juara di Piala Eropa 2024
Upaya ini dilakukan sebagai langkah penting dalam membangun infrastruktur dasar industri yang lebih baik, efisien dan ramah lingkungan.
PKS ditandatangani oleh Direktur Utama KITB Ngurah Wirawan dan General Manajer Divisi EPC Nindya Karya Arif Iswadi di Menara Danareksa Jakarta, Senin (18/12/2023).
PKS ini bertujuan untuk melengkapi infrastruktur dasar industri di KITB, sehingga dapat menarik lebih banyak investor untuk berinvestasi di kawasan tersebut. Kerja sama ini merupakan kolaborasi Perusahaan antar ekosistem bisnis Holding Danareksa.
Artikel Terkait
Kredit Perumahan Mandek, Menteri Keuangan Khawatirkan Daya Beli Masyarakat
Bursa Asia Anjlok: Penyebab, Dampak ke Indonesia, dan Prediksi ke Depan
Analisis IHSG Hari Ini: Proyeksi 8.150-8.350 Dipicu Data Ekonomi Q3 2025 & Rebalancing MSCI
Semangat Cokroaminoto & Program Koperasi Desa Merah Putih: Strategi Menkop Ferry Bangun Ekonomi Umat