Selain langkah memulai, perhatikan hal-hal krusial ini untuk melindungi modal dan memaksimalkan potensi keuntungan jangka panjang.
Kenali Perusahaan dengan Baik (Analisis Fundamental)
Jangan beli saham hanya karena ikut tren atau rumor. Lakukan riset mendalam tentang perusahaan: pelajari laporan keuangan, rekam jejak manajemen, posisi kompetitif di industri, serta prospek pertumbuhan bisnisnya. Saham blue-chip dalam indeks seperti LQ45 dan IDX30 (contoh: TLKM, BBCA) bisa menjadi pilihan awal yang relatif stabil bagi pemula.
Ketahui Waktu yang Tepat untuk Membeli dan Menjual
Meski tidak mungkin memprediksi puncak dan dasar pasar secara konsisten, terapkan pendekatan logis. Banyak investor sukses merekomendasikan membeli saham berkualitas baik saat harganya turun atau undervalued. Tentukan juga batasan kerugian. Gunakan fitur stop-loss untuk membatasi kerugian secara otomatis jika harga saham turun ke level tertentu. Ingat prinsip Warren Buffett: "Pasar saham adalah alat transfer uang dari orang yang tidak sabar kepada orang yang sabar."
Gunakan Platform yang Terpercaya dan Teregulasi
Keamanan dana dan data pribadi adalah hal mutlak. Pastikan platform atau sekuritas tempat kamu membuka akun telah memiliki izin resmi dan diawasi OJK. Hindari platform tidak jelas, sekalipun menawarkan iming-iming keuntungan besar dalam waktu singkat. Cek keabsahan platform langsung di website OJK.
Lakukan Diversifikasi Portofolio
Prinsip "jangan menaruh semua telur dalam satu keranjang" sangat berlaku di dunia investasi. Diversifikasi adalah kunci mengurangi risiko. Alih-alih fokus pada satu saham, sebarkan modal investasimu ke beberapa saham dari sektor industri berbeda. Pertimbangkan juga instrumen lain seperti reksa dana atau obligasi untuk menyeimbangkan portofolio. Dengan diversifikasi, kerugian di satu aset berpotensi tertutupi keuntungan di aset lainnya.
Kelola Emosi dan Psikologi Investasi
Rasa takut (fear) dan serakah (greed) adalah musuh terbesar investor. Jangan mudah panik dan menjual saham bagus hanya karena harganya turun sementara. Sebaliknya, jangan tergiur membeli saham yang harganya memanas hanya karena FOMO (Fear Of Missing Out). Kedisiplinan untuk tetap tenang dan berpegang pada rencana investasi awal adalah penentu kesuksesan jangka panjang.
Mulai Investasi Saham Mudah di Ajaib!
Dengan mengikuti panduan di atas, kamu sudah memiliki peta untuk memulai perjalanan investasi saham dengan lebih siap dan percaya diri. Ingat, investasi saham bukan skema "cepat kaya", melainkan proses mempersiapkan kekayaan secara bertahap dan disiplin dalam jangka panjang.
Kini, semua langkah untuk mulai investasi saham bisa dilakukan dengan mudah di satu platform terpercaya. Ajaib hadir sebagai aplikasi investasi yang dirancang untuk membantumu, terutama para pemula, memulai investasi dengan aman dan mudah.
Di Ajaib, kamu bisa:
- Memulai investasi dengan modal terjangkau, mulai dari Rp 10.000 saja.
- Mengakses berbagai pilihan saham, reksa dana, hingga obligasi untuk membangun portofolio. Jika sudah berpengalaman, diversifikasi ke instrumen lain seperti Aset Kripto hingga Saham AS.
- Mengikuti tes profil risiko untuk mengetahui jenis investasi yang paling cocok.
- Belajar melalui panduan dan edukasi yang disediakan, sehingga semakin mantap mengambil keputusan.
Jangan tunggu lagi untuk mewujudkan tujuan finansialmu. Download aplikasi Ajaib sekarang dan mulai investasi saham pertamamu hari ini! Saat registrasi, gunakan kode referral BONUSDARIAJAIB untuk mendapatkan hadiah 1 lot saham.
Artikel Terkait
AKRA Pangkas Modal JTT Rp405 Miliar, Ini Dampaknya bagi Pemegang Saham
Geger Harta Rp 41 Miliar Hasan Nasbi, Komisaris Pertamina: Mercedes G63 & Properti Mewah
Wall Street Melonjak: Antisipasi The Fed Pangkas Bunga & Perbaikan Hubungan AS-China
Waspada! Perubahan Metodologi MSCI 2026 Ancam Saham Big Cap RI, Potensi Outflow USD 2 Miliar