Operasional HRUM tersebar di beberapa lokasi strategis di Indonesia:
- Tambang Batu Bara: Berada di Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur, dikelola oleh empat anak perusahaan.
- Tambang dan Pemurnian Nikel: Beroperasi di Halmahera, dengan fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) yang terletak di Kawasan Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP), Halmahera Tengah. Fasilitas ini memiliki kapasitas produksi sebesar 55.000 ton nikel pig iron (Ni).
Kinerja Operasional 2024
Sepanjang tahun 2024, HRUM mencatatkan volume penjualan yang signifikan:
- Penjualan Batu Bara: 5,97 juta metrik ton.
- Penjualan Nikel: 57.583 metrik ton Ni.
Profil Saham dan Kepemilikan HRUM
HRUM melakukan Penawaran Umum Perdana (IPO) pada Oktober 2010 dengan melepas 500 juta saham pada harga Rp5.200 per saham. Mayoritas saham HRUM dikendalikan oleh PT Karunia Bara Perkasa sebesar 79,79% atau setara 10,78 miliar saham. Pemegang saham pengendali lainnya adalah Bara Sejahtera Abadi.
Penerima manfaat akhir (ultimate beneficial owner) dari kepemilikan saham HRUM adalah Keluarga Barki, dengan Kiki Barki sebagai pengusaha di balik perusahaan pengendali tersebut.
Demikianlah informasi mengenai bidang usaha PT Harum Energy Tbk (HRUM), sebuah emiten dengan bisnis pertambangan batu bara dan nikel yang terintegrasi.
Artikel Terkait
Harga Emas Anjlok! Ini Penyebabnya Meski The Fed Turunkan Suku Bunga
Mandom Indonesia (TCID) Cetak Laba Rp33 Miliar! Ini 5 Strategi Pacu Penjualan Tembus Rp1,58 Triliun
Cara Klaim Diskon Listrik PLN 50% di Oktober 2025: Syarat & Jadwal OOTD
Prediksi IHSG Hari Ini: Berpeluang Cetak Rekor, Simak 4 Rekomendasi Saham AUTO, ENRG, MDKA, dan WIFI!