Target Kontribusi Ekonomi Digital terhadap PDB 2045
Pemerintah menargetkan kontribusi ekonomi digital terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional dapat melonjak lebih dari sembilan kali lipat. Targetnya, pada 2045, kontribusi sektor ini dapat mencapai 15,5 hingga 19,6 persen.
Perluasan Akses dan Digitalisasi Keuangan Publik
Upaya perluasan akses layanan keuangan digenjot melalui Dewan Nasional Keuangan Inklusif (DNKI). Hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025 mencatat indeks inklusi keuangan mencapai 92,74 persen, sementara literasi keuangan berada di angka 66,64 persen.
Di sisi lain, digitalisasi keuangan publik melalui Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) berjalan efektif. Partisipasi daerah dalam program ini pada 2024 tercatat 97,4 persen, melampaui target yang ditetapkan sebesar 95 persen.
Peta Jalan AI, Semikonduktor, dan Data Center Nasional
Pemerintah tidak berhenti di situ. Saat ini, sedang disiapkan peta jalan pengembangan kecerdasan artifisial (AI) serta ekosistem semikonduktor. Langkah ini bertujuan memperkuat layanan keuangan digital melalui automasi, analitik cerdas, deteksi penipuan, hingga scoring kredit alternatif.
Inovasi lain seperti dompet digital, tokenisasi aset, dan smart contract juga didorong pengembangannya. Prioritas lainnya adalah pembangunan pusat data nasional untuk menjamin kedaulatan data.
"Pemerintah mendorong pengembangan data center nasional sebagai infrastruktur strategis ekonomi digital. Ke depan, seluruh data strategis, terutama yang terkait layanan publik dan transaksi keuangan digital, dapat disimpan di dalam wilayah Indonesia," tandas Airlangga.
Artikel Terkait
AZKO (ACES) Tanggapi Isu MAPI Boyong Kembali Ace Hardware: Ini Kata Direktur
TOBA (TBS Energi Utama) Catat Pendapatan USD 288 Juta & Transformasi Hijau Sukses
Laba Bersih Mr DIY (MDIY) Tembus Rp790 Miliar Hingga Kuartal III 2025, Tumbuh 12.7%
Target Marketing Sales PANI 2025 Turun Jadi Rp4,3 Triliun, Tapi Penjualan Residensial Melonjak 234%