Jokowi Kasihan dengan Pihak Terlapor Jika Kasus Ijazah Naik Penyidikan: Tapi Ini Sudah Keterlaluan

- Selasa, 20 Mei 2025 | 06:40 WIB
Jokowi Kasihan dengan Pihak Terlapor Jika Kasus Ijazah Naik Penyidikan: Tapi Ini Sudah Keterlaluan


PARADAPOS.COM
-  Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) mengaku sedih apabila proses hukum terkait dugaan ijazah palsunya naik ke tahap selanjutnya.

"Saya itu sebetulnya ya, sebetulnya sedih kalau proses hukum mengenai ijazah ini maju lagi ke tahapan berikutnya. Saya kasihan," kata Jokowi di Bareskrim Polri, Selasa, 20 Mei 2025.

Ia mengaku kasihan dengan pihak-pihak yang menangani dan yang memperkarakan hal ini. Namun, dia menilai hal ini sudah keterlaluan.

Maka dari itu, ia melaporkannya ke pihak kepolisian.

"Saya kasihan, tapi ya ini kan sudah keterlaluan jadi ya kita tunggu proses hukum selanjutnya," ungkapnya.

Diketahui, Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) menjalani pemeriksaan terkait ijazah palsu di Bareskrim Polri pada Selasa, 20 Mei 2025.

Kedatangannya itu juga untuk mengambil ijazahnya dari SD, SMP, SMA dan universitas yang sebelumnya diserahkan ke penyidik Polri untuk proses penyelidikan.

Meski demikian, ia enggan menunjukkan ijazahnya itu kepada awak media.

Ia mengungkapkan ijazah asli tersebut akan ditunjukkan ke pengadilan.

"Hehehehe, ijazah nanti akan kami buka pada saat diminta oleh pengadilan, oleh hakim," jelas dia.

Sebelumnya Jokowi melaporkan lima orang dengan inisial RS, ES, RS, T, dan K ke Polda Metro Jaya atas tuduhan ijazah palsu.

Mereka dilaporkan atas pasal fitnah hingga pencemaran nama baik.

Para pelaku dilaporkan atas Pasal 310 dan 311 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dan Pasal 27A, 32, dan 35 Undang-Undang tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Sumber: disway

Komentar