Rieke Oneng Diah Pitaloka Minta Kepolisian Usut Tuntas Kematian Soleh, Korban TPPO di Kamboja

- Sabtu, 10 Mei 2025 | 13:45 WIB
Rieke Oneng Diah Pitaloka Minta Kepolisian Usut Tuntas Kematian Soleh, Korban TPPO di Kamboja


Anggota omisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menyambangi proses pembongkaran makam atau ekshumasi seorang remaja di Bekasi yang menjadi korban Tindakan Pidana Persagangan Orang (TPPO).

Pembongkaran tersebut bertujuan untuk ekshumasi atau pembongkaran makam untuk autopsi kepada korban, Soleh Darmawan.

Makam dari pria 24 tahun itu terletak dibelakang kediamannya di Jalan Swadaya, Kampung Dua, RT 001/RW 021, Jakasampurna, Bekasi Barat.

Anggota Komisi VI DPR RI, Rieke Diah Pitaloka saat itu ditemani oleh Kuasa Hukum Soleh, Johny dan Kanit V Renakta Polda Metro Jaya, AKP Andri Triputra dalam melakukan pembongkaran pada pagi hari.

“Alhamdulillah, kami bersama kuasa hukum, dan ada dari Polda Metro Jaya sudah melaksanakan proses ekshumasi dari pukul 09.00 sampai 11.30 WIB,” ucap Rieke di Bekasi pada Jumat, 9 Mei 2025.

Rieke mengatakan bahwa dalam proses ekshumasi melibatkan pihak keluarga dan akan langsung diawasi oleh tim Dokter Forensik rumah sakit Bhayangkara Polri.

Ia pun meminta kepada pihak kepolisian untuk terus melakukan penyelidikan dari penyebab kematian Soleh Darmawan di Kamboja.

“Mereka akan tetap menindaklanjuti analisis yang lebih  mendalam untuk mengetahui apa penyebab kematian Soleh Darmawan. Tetap di proses,” terang dia.

Selain itu, Rieke menyampaikan bahwa dirinya sudah melakukan tindakan lebih lanjut terkait peristiwa yang menimpa Soleh lewat ruang audensi di Komisi 3 DPR RI.

Melihat, jumlah angka dari TPPO yang berada di Indonesia mencapai sekitar 7.027 Warga Negara Indonesia (WNI).

“Dari Direkturat Perlindungan WNI salah kasus online scam WNI 2021 sampai 2025 sudah tercatat 7.027 kasus (TPPO),” jelas Rieke

Sumber: disway
Foto: Anggota Komisi IV DPR RI Rieke Diah Pitaloka meminta kepolisian mengusut tuntas penyebab kematian Soleh Darmawan, remaja Bekasi yang tewas di Kamboja-Disway.id/Dimas Rafi-

Komentar