Mantan Menpora RI sekaligus pakar telematika Roy Suryo meyakini bila Gibran
sebenarnya tak mempunyai ijazah SMA. Dengan bukti yang dikantongi, Roy Suryo
juga percaya diri bahwa ia dan tim tak bisa dipidana atas tuduhan pencemaran
nama baik.
Video Roy Suryo lantas viral serta memancing pro dan kontra di media sosial.
Postingan tersebut bersumber dari rekaman saat Roy Suryo berorasi di depan
massa Gerakan Lintas Aliansi Adili Koruptor (Gladiator) pada Kamis
(02/10/2025).
Roy Suryo menjelaskan bahwa keluarga Jokowi harus diperiksa serta diadili.
Ia berpendapat, mantan Presiden RI Jokowi telah memakai ijazah palsu untuk
menipu rakyat Indonesia.
Pakar telematika itu mengatakan bila 99,99 persen Gibran tak memiliki ijazah
SMA. Apabila tuduhan terbukti, Roy Suryo sangat yakin jika dirinya tak bisa
dipidana.
Laman KPU RI tekait data status pendidikan Wakil Presiden Gibran Rakabuming
Raka. [Bidik layar/Fakhri]
"99,99 persen Gibran tidak punya ijazah SMA. Saya dari Gedung KPU. Saya dan
tim berhasil mendapat salinan ijazah palsunya keluarga Jokowi. Segera kami
analisis dan kalau itu sama seperti yang kami teliti, maka kami tidak bisa
dipidana. Ijazah itu palsu. Kami uji ELA (Error Level Analysis)," ucap Roy
Suryo.
Sebelumnya, Roy Suryo mengungkap terdapat celah untuk memakzulkan Gibran.
Dua hal yang ia soroti adalah keberadaan akun Fufufafa serta ijazah palsu.
Menurut Roy Suryo, undang-undang mengharuskan capres dan cawapres harus
lulus SMA.
Jika terbukti memakai ijazah palsu, Gibran dapat dimakzulkan, klaimnya.
"Sekarang ada anak haram yang sedang duduk jadi orang kedua di Indonesia.
Barusan ada berita tak masuk akal, pembelaan sebuah kampus yang katanya dia
lulusan MDIS. Itu tidak benar sama sekali. Dalam UU Pemilu Nomor 7 tahun
2017, seorang capres atau cawapres, harus ada ijazah SMA, SMK, atau
sederajat. Saya bisa pastikan, 99,99 persen Gibran tidak punya ijazah SMA,"
tambah Roy Suryo.
Beberapa waktu lalu, mantan politisi Demokrat ini juga meyakini bila kubu
Gibran sedang ketakutan.
"Saya setuju kalau Fufufafa ini harus dimakzulkan. Dan sebenarnya mereka itu
ketakutan. Jadi kita nggak boleh mundur. Kita harus maju," ucap Roy Suryo.
Postingan orasi Roy Suryo viral usai mendapat ratusan retweet dan dua ribu
tanda suka. Video viral itu menuai beragam komentar dari netizen.
πΈπΈπΈ pic.twitter.com/5ezLr1DRup
β Yuk Berisik (@sharpandshark) October 3, 2025
"Jokowi ketawa aja lihat mereka karena dia paham karakter orang Indonesia
tidak seberani orang Nepal," tulis @d**in**08.
"Ijazah palsu kok mau nambah jadi 3 periode, harusnya sdh selamat 2 periode
saja cukup dan lengser baik-baik kan aman dan harum namamu. Itulah ketamakan
yg akan segera kau bayar mahal," cuit @nyo**n**toso.
"Kok ada ya yang percaya sama si panci. Dia saja tak tahu lagu kebangsaan
Indonesia," sindir @b**ga**genius.
"Tunggu saja. Nanti juga dia pura-pura pingsan dan pakai kursi roda lagi,"
komentar @j**mo*a.
Sumber:
suara
Foto: Kolase foto Gibran Rakabuming dan Roy Suryo. (Suara.com)
Artikel Terkait
Empat Warga Pati Jadi Tersangka, Buntut Demo Coba Gulingkan Bupati Sudewo
Heboh Video 8 Menit Hilda Pricillya, Ini Fakta Sebenarnya yang Terungkap!
Ini Alasan Prabowo Beri Tiga Wakil Menteri untuk Mendagri Tito
Sah! Anggito Abimanyu Jadi Ketua Dewan Komisioner LPS Gantikan Purbaya