BANDUNG,paradapos.com -
General Manager PLN UID Jawa Barat, Susiana Mutia mengatakan bahwa konsumsi listrik sektor wisata yang terdiri dari perhotelan dan tempat hiburan atau wisata mengalami kenaikan dibanding periode yang sama tahun lalu.
"Pada Desember 2023, konsumsi listrik sektor perhotelan mencapai 309,81 GWh atau naik 10.50 persen dari konsumsi listrik sebelumnya yang sebesar 280,36 GWh," katanya, Sabtu (20/1/2024).
Tak hanya itu, konsumsi sektor tempat wisata atau hiburan mencapai 19,78 GWh atau naik 8,51 persen yang pada tahun 2022 hanya sebesar 18,22 GWh. Demikian halnya dengan konsumsi Shopping Mall sebesar 1.303,29 GWh atau naik 43,78 persen dari tahun 2022 yang sebesar 906,47 GWh.
"Dari sisi pendapatan, total penjualan tenaga listrik dari sektor perhotelan sampai dengan Bulan Desember 2023 adalah Rp 352,07 miliar, Tempat Wisata dan Hiburan sebanyak Rp 23,15 miliar dan Shopping Mall Rp. 1.517 miliar," katanya.
Baca Juga: Nasib Kelam Duo Bek Vietnam Dirujak Fan Sendiri Usai Dipermalukan Indonesia di Piala Asia
Susiana menyebut bahwa salah satu faktor pertumbuhan tersebut di antaranya karena lamanya durasi libur anak-anak sekolah yang bertepatan dengan libur Natal dan Tahun baru. Hal ini menyebabkan okupansi penginapan dan kunjungan ke tempat wisata di Jawa Barat meningkat pesat.
“Libur sekolah bulan lalu cukup panjang, dari pertengahan Desember hingga ke awal Januari 2024 sehingga penjualan listrik PLN cukup berimbas” katanya.
Artikel Terkait
Kredit Perumahan Mandek, Menteri Keuangan Khawatirkan Daya Beli Masyarakat
Bursa Asia Anjlok: Penyebab, Dampak ke Indonesia, dan Prediksi ke Depan
Analisis IHSG Hari Ini: Proyeksi 8.150-8.350 Dipicu Data Ekonomi Q3 2025 & Rebalancing MSCI
Semangat Cokroaminoto & Program Koperasi Desa Merah Putih: Strategi Menkop Ferry Bangun Ekonomi Umat