Penerapan pola bisnis baru ini diharapkan dapat:
- Meningkatkan daya saing Perseroan.
- Mendorong keberagaman strategi dan penetrasi multi-brand.
- Mendorong pertumbuhan pendapatan secara berkelanjutan.
Strategi Micro Market dan Sinergi Grup SIG
Menurut Hari, model bisnis ini memperkuat posisi SMBR bersama entitas anak SIG lainnya. Pendekatan yang dilakukan adalah micro market strategy untuk lebih dekat dengan pasar, menciptakan efisiensi distribusi, dan merespons dinamika pasar regional dengan cepat.
Langkah ini juga dinilai sebagai momentum penting untuk memperkuat sinergi antar entitas di dalam Grup SIG dan memperluas potensi pasar. Dengan konsep Koordinator Area Penjualan, SMBR dapat menjangkau pasar lebih efektif, memperluas sebaran produk, dan menciptakan efisiensi distribusi.
Komitmen Transformasi Bisnis SMBR
Hari Liandu menegaskan komitmen Perseroan untuk menjalankan transformasi bisnis secara berkelanjutan dengan prinsip efisiensi, inovasi, dan kolaborasi. Dengan pola bisnis yang lebih fleksibel dan terintegrasi, Semen Baturaja diharapkan mampu berkontribusi lebih besar terhadap kinerja SIG serta memperkuat fondasi bisnis jangka panjang perusahaan.
Artikel Terkait
Ledakan Saham Nvidia! GTC 2025 Pacu Nilai Pasar Mendekati Rekor USD 5 Triliun
MNC Peduli Gelar Pelatihan UMKM di Lido, Peserta: Tambah Pengetahuan dan Sangat Bermanfaat!
Prospek Saham ERAA 2025: Analis REKOMENDASI BELI, Target Rp600!
RATU Garap Gas Alam! Bentuk 2 Anak Usaha Baru untuk Ekspansi Besar