Presiden Prabowo Murka, Larang Pejabat Hanya "Foto-foto" di Lokasi Bencana
Presiden Prabowo Subianto menyatakan kekesalannya terhadap perilaku sejumlah pejabat yang datang ke daerah bencana hanya untuk sekadar "absen" dan mencari muka. Fenomena ini, yang terjadi di wilayah seperti Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat, disesalkan secara keras oleh Kepala Negara.
Kegeraman tersebut disampaikan Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, pada Senin, 15 Desember 2025. Di hadapan seluruh jajaran Kabinet Merah Putih, Presiden secara blak-blakan meminta agar bencana tidak dijadikan sebagai panggung absensi.
"Saya mohon jangan pejabat-pejabat, tokoh-tokoh datang ke daerah bencana hanya untuk foto-foto dan dianggap hadir," tegas Presiden Prabowo.
Ketua Umum Partai Gerindra itu menegaskan, kehadiran pejabat—baik dari pusat maupun daerah—harus membawa solusi nyata, bukan sekadar laporan formal. Jika tujuannya hanya agar terlihat bekerja, hal itu justru akan menimbulkan sinisme di mata masyarakat.
Artikel Terkait
Pembalakan Liar Sumatera: Desakan Usut Aktor Intelektual Pemicu Banjir Bandang
Perpol 10/2025: Aturan Kapolri Izinkan Polisi Aktif Duduki Jabatan Sipil Dikritik Langgar Putusan MK
Sjafrie vs Dasco: Pengamat Bantah Rumor Rivalitas, Sebut Dua Pilar Utama Prabowo
Krisis PBNU: Ancaman PBNU Tandingan & Desakan Muktamar Luar Biasa