paradapos.com,JAKARTA-PT Janu Putra Sejahtera Tbk (AYAM), pemain terkemuka di industri peternakan unggas dan rumah potong hewan di Indonesia, telah menarik perhatian di pasar keuangan sejak Penawaran Umum Perdana (IPO).
Operasional AYAM mencakup berbagai aspek peternakan unggas, termasuk pembiakan, peternakan ayam pedaging, dan produksi telur, dengan lokasi utama di Ngawis, Purbalingga, Klerong, dan Sleman.
Inti pendapatan AYAM dihasilkan melalui beragam produk dan layanan.
Portofolio perusahaan meliputi Day Old Chick (DOC) dari peternakan, ayam broiler komersial, telur komersial, fasilitas penetasan telur, dan karkas ayam dari rumah potong hewan.
Model bisnis yang terdiversifikasi ini memposisikan AYAM untuk memenuhi beragam kebutuhan pasar di sektor perunggasan.
Namun, kondisi keuangan AYAM saat ini memberikan gambaran yang beragam. Perusahaan diperdagangkan dengan Price-to-Earnings Ratio (PER) sebesar 33,71x dan Price-to-Book Value (PBV) sebesar 3,65x.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Saham CBRE Anjlok 7.54%: Analisis Lengkap Rugi Membengkak & Prospek Akuisisi Kapal
Prospek BUVA & RATU, Saham Milik Happy Hapsoro, Melejit 1.470% di 2025
Potensi BREN dan PTRO Jelang Rebalancing MSCI: Analis Soroti Saham Prajogo Pangestu
Kesepakatan Amazon-OpenAI USD 38 Miliar Warnai Koreksi Bursa Asia, Ini Dampaknya